METEOR

Koran Terkemuka Kriminalitas Jateng & DIY

Siapkan Diri Membangun Desa Bersama Masyarakat

Trihartati, Calon Kades Perempuan Doro Pekalongan

PEKALONGAN – Sebentar lagi, masyarakat Desa Lemahabang, Kecamatan Doro Pekalongan, punya gawe besar. Persisnya 27 Mei mendatang, pilihan kepala desa (Pilkades) akan digelar. Ada dua calon yang sudah positif maju, calon kades incumbent (kades sebelumnya) yaitu Suwarno, dan Trihartatik (Tatik). Tatik, salah seorang calon Kades perempuan yang pertama kali selama pesta demokrasi digelar disebuah desa terpencil tersebut.
Suara untuk calon Tatik, ibu muda kelahiran Lemahabang 21 Desember 1977 tersebut, sementara suara yang muncul sudah unggul dan posisinya mendapat dukungan kuat dari masyarakat setempat. Hal tersebut didukung dari program visi-misinya, yang diantaranya yaitu terdorong rasa keinginannya untuk membangun desanya bersama masyarakat, yang lebih maju, dan mengedepankan sistem keperintahan yang terbuka. Selain itu, suami seorang petugas Polhut Perum Perhuhatni KPH Pekalongan Timur BKPH Doro, Sumitro tersebut visi lainnya adalah ingin menuju perubahan dalam tatanan kepemerintahan desa (Desa lemahabang, red) menuju yang lebih professional dan proposional.
“Kami hanya ingin perubahan pada desa kami . Insya Allah, kedepan dengan keridhoan dan dukungan dari masyarakat dalam pilkades nanti, saya akan berusaha meningkatkan dan mengoptimalkan sistem kepemerintahan yang lebih professional. Intinya, kedepan baik dari sisi SDM maupun sumber kekayaan yang ada di desa ini dapat kami manfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat itu sendiri,”tandas Tatik, yang selama ini aktif di organisasi Fatayat dan Muslimat NU di desanya, kepada koran ini, kemarin. (jec)

Mei 15, 2007 Posted by | HALAMAN JATENG | Tinggalkan komentar

Wabup Diduga Halangi Pemeriksaan Kasus Korupsi

KENDAL – Dugaan kasus penyelewengan keuangan puluhan oleh oknum Kepala Kantor di Pemkab Kendal, belakangan berhembus isu Wabup Dra. Hj. Siti Nurmarkesi ikut diduga memberi perlindungan terhadap oknum berinisial SK tersebut. Indikasi tersebut muncul saat bagian Bawasda mau melakukan langkah pemeriksaan, ada upaya ‘ikut campur’ tangan Wabup.
Menanggapi isu tersebut, LSM Barisan Indonesia (Barindo) Cabang Kendal, melalui ketuanya, Unggul, mengkritik habis sikap Wabup Markesi yang dinilai sangat aneh tersebut. Dikatakan Unggul, dibalik sikap Wabup yang tidak memberbolehkan oknum kepala kantor SK tersebut, dipastikan ada udang dibalik batu. Dan ini jika dilanjutkan, pihaknya tidak akan ragu dan akan melakukan upaya proses hokum.
“Kami sudah melakukan kontak dengan bagian Bawasdam yaitu pak Zaenal. Dimana, menurut pak Zaenal, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum kepala kantor itu (SK, red). Tapi oleh Wabup dilarang memeriksa dengan alasan yang sama sekali tidak masuk akal. Salah satunya SK sebentar lagi akan pensuin. Langkah Wabup kami sesalkan. Dan diharapkan, apa yang terjadi Wabup harus bertanggungjawab pada publik,”ungkap Unggul, kepada Koran ini, kemarin.
Seperti diberitakan koran ini, salah seorang oknum Kepala Kantor berinisial SK ditengarai melakukan penyelewengan pada pos anggaran seinlai puluhan juta. Dugaannya, anggaran keuangan pemberdayaan masyarakat sebesar Rp 40 juta dikorup Rp 20 juta, anggaran TMMD Rp 19 juta disunat Rp 16 juta, sisa prorgan penjahitan Rp 7, 77 juta tidak tersisa dan tidak diketauhi tanggungjawabnya. Serta sisa anggaran tahun 2006 sejumlah Rp 5 juta belum dikembalikan ke Kas Daerah, tapi diduga untuk kepentingan pribadi oleh oknum kepala kantor tersebut.
Kepala Bawasda Pemkab Kendal, Zaenal, menyatakan, pihak tidak bisa berbuat apa-apa karena saat mau melakukan pemeriksaan, terbentur oleh kebijakan Wabup Dra. Hj. Siti Nurmarkesi. Yaitu, Wabup akan melakukan pemanggil terhadap oknum SK sendiri. Sementara, saat dikonfirmasi, Wabup Markesi membantah sudah memanggil SK. Bahkan, Wabup sudah memerintahkan Bawasda untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum SK tersebut. (jec)

Mei 15, 2007 Posted by | HALAMAN JATENG | Tinggalkan komentar